minimalisasipotensi limbah baik pada penanganan di gudang maupun pengurangan kuantitas limbah yang dihasilkan dari kegiatan praktikum di laboratorium PMIPA FKIP Universitas Mataram. Teknik dokumentasi yang digunakan dalam pengelolaan dapat diperoleh beberapa hal, yaitu: (1) limbah bahan MenurutDamanhuri (2010), sampah adalah semua buangan yang dihasilkan oleh aktivitas manusia dan hewan yang berbentuk padat, lumpur, cair maupun gas yang dibuang karena tidak dibutuhkan atau tidak diinginkan lagi. Sampah dibedakan menjadi dua macam, yaitu sampah organik dan sampah non organik. Diana 2005). Artinya, badan air, yaitu sungai dan danau telah dijadikan sebagai tampungan berbagai macam limbah dan telah mengalami penurunan kualitas air yang signifikan. Hal ini menandakan diperlukannya upaya yang berkesinambungan dalam rangka pengendalian dan pencegahan pencemaran Limbahorganik adalah limbah yang mengandung senyawa karbon yang berasal dari makhluk hidup. Limbah ini bersifat biodegradable atau mudah diuraikan oleh mikroorganisme. Contohnya seperti kotoran hewan, buah dan sayuran, serta sisa makanan yang busuk. lingkungan Limbah ini terjadi karena adanya sisa air tahu yang tidak menggumpal, potongan tahu yang hancur karena proses penggumpalan yang tidak sempurna serta cairan keruh kekuningan yang dapat menimbulkan bau tidak sedap bila dibiarkan (Nohong, 2010). Limbah industri tahu pada umumnya dibagi menjadi 2 (dua) bentuk limbah, yaitu limbah padat
penelitianini yaitu memvariasikan waktu kontak 4 jam, 6 jam, dan 8 jam. Variabel kontrolnya yaitu pH, suhu, dan DO (dissolved oxygen). Gambar 1 Reaktor Pond - Biofilm Limbah cair tahu dimasukkan ke dalam pengolahan kolam yang berukuran 1x1 m. Air limbah yang berada pada bagian dasar kolam
rTxFM5n.
  • hhe8ujch88.pages.dev/225
  • hhe8ujch88.pages.dev/233
  • hhe8ujch88.pages.dev/16
  • hhe8ujch88.pages.dev/73
  • hhe8ujch88.pages.dev/487
  • hhe8ujch88.pages.dev/340
  • hhe8ujch88.pages.dev/37
  • hhe8ujch88.pages.dev/217
  • limbah padat dibawah ini yang dapat terdegradasi yaitu