HabibSholeh Tanggul sangat luar biasa kasih sayangnya kepada makhluk-makhluk Allah. Peninggalan Habib Sholeh yang masih dirasakan berkahnya oleh banyak orang sampai sekarang adalah Shalawat Manshub. Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammadiin shalatan taghfiru bihadz dzunuub wa tuslihu bihal quluub wa tan thaliqu bihal 'ushuub
Sholawat Habib Sholeh Tanggul, foto UnsplashSholawat Habib Sholeh Tanggul merupakan salah satu jenis sholawat yang banyak diamalkan oleh umat Islam di Indonesia. Sholawat ini merupakan ijazah yang dimiliki oleh Habib Sholeh bin Muhsin jurnal ilmiah berjudul Tradisi Sholawat Mansub Habib Sholeh Bin Muhsin Al-Hamid Di Tempeh Tengah, Lumajang karya Norma Azmi Farida, Habib Soleh bin Muhsin adalah seorang ulama yang lahir di Yaman pada tanggal 17 Jumadil Ula tahun 1313 H bertepatan dengan tahun 1895 M. Pada tahun 1921 M, beliau datang ke Indonesia dan menetap di Tanggul, Jember, Jawa ini dipercaya dapat memberikan karomah kepada pengamalnya. Selain itu, rutin mengamalkan sholawat Habib Sholeh Tanggul juga dapat memberikan kemudahan dalam tercapainya hajat. Bagaimana bunyi sholawat Habib Sholeh Tanggul?Sejarah Sholawat Habib Sholeh TanggulSholawat Habib Sholeh Tanggul, foto UnsplashTerdapat dua pendapat yang menyebutkan mengenai lahirnya sholawat Habib Sholeh Tanggul ini. Pendapat pertama menyebutkan bahwa sholawat ini diberikan langsung oleh Rasulullah SAW kepada Habib Sholeh bin suatu hari, Habib Sholeh sedang melakukan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah. Kemudian, beliau mendengar suara sayup-sayup yang melafalkan bunyi shalawat di kupingnya yang diyakini sebagai suara Nabi Muhammad kedua menyebutkan bahwa sholawat ini muncul saat Habib Sholeh sedang melakukan khalwat. Pada saat itu, beliau melakukan khalwat dengan tidak makan, tidak minum, tidak tidur, dan tidak bertemu dengan siapapun selama 3 dalam proses khalwatnya tersebut, beliau mendengar suara pelan yang melafalkan bunyi sholawat. Mulai hari itu, beliau menghafalkan sholawat Manshub atau yang lebih dikenal dengan sebutan sholawat Habib Sholeh Sholawat Habib Sholeh TanggulSholawat Habib Sholeh Tanggul, foto UnsplashBunyi bacaan sholawat habib Sholeh Tanggul adalah sebagai berikut‎أَاللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ صَلاَةً تَغْفِرُ بِهَا الذُّنُوْبَ ۞ وَتُصْلِحُ بِهَا الْقُلُوْبَ ۞ وَتَنْطَلِقُ بِهَا الْعُصُوْبُ ۞ وَتَلِيْنُ بِهَا الصُّعُوْبُ ۞ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ إِلَيْهِ مَنْسُوْبٌ"Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad. Sholatan taghfiru biha dzunub, wa yuslihu bihal qulub, wa tantholiqu bihal usub wa talinu biha su'ub wa ala alihi wa shohbihi waman ilaihi mansub"Artinya "Ya Allah, limpahkanlah Rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad yang dengannya engkau ampuni kami, Engkau perbaiki hati kami menjadi lancar urat-urat kami, menjadi mudah segala kesulitan, juga kepada keluarganya dan para sahabatnya beserta orang-orang dinasabkan dinisbatkan kepada beliau."Sholawat ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak 11 kali selepas shalat fardhu. Bila Anda memiliki hajat yang mendesak, sholawat ini dapat dibaca sebanyak 41 kali setiap selesai melaksanakan kali sholawat Habib Sholeh Tanggul dianjurkan dibaca?Siapa pemilik sholawat Manshub?Siapakah Habib Sholeh bin Muhsin?
Dibacasecara Ganjil 11 atau 21 setiap selesai shalat fardhu. kalau punya hajat mendesak di baca 41 kali / 101 kali (hadiah fatehah terlebih dahulu kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada Habib Sholeh Tanggul, kmudian baca Sholawat mansub).
Sholawat Mansub dari Habib Sholeh Tanggul. - Shalawat ini dari adalah ijazah dari Habib Sholeh bin Muhsin Alhamid Habib Sholeh Tanggul. Beliau berkata "Sholawat ini dibaca 11 atau 41 kali dengan niat untuk memperoleh kemudahan dan terkabulnya semua hajat, insyaAllah akan mendapatkannya". Kebanyakan orang yang meminta doa kepada beliau, diberi bekal ijazah sholawat ini. Disebut sebagai Shalawat Mansub مَنْسُوْبٌ. Berikut teks lengkapnya. Silakan dihafal dengan baik. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تَغْفِرُ بِهَا الذُّنُوْبَ , وَتُصْلِحُ بِهَا الْقُلُوْبَ , وَتَنْطَلِقُ بِهَا الْعُصُوْبُ , وَتَلِيْنُ بِهَا الصُّعُوْبُ , وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ إِلَيْهِ مَنْسُوْبٌ Artinya "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad yang dengannya Engkau ampuni kami, Engkau perbaiki hati kami, menjadi lancar urat-urat kami, menjadi mudah segala kesulitan, juga kepada keluarganya dan para sahabatnya beserta orang-orang dimansubkan dinisbatkan kepada Beliau". [
  • Н բе
    • Λፃропըнո ግչиւу
    • ጺ ቁуրид
    • Γосխቶа аպоν
  • Аֆ ሦашаմиγε
SholawatTawassul Habib Sholeh Al-Hamid Tanggul 422,712 views Jul 7, 2020 3.4K Dislike Share Save HD PRO PUGER 19.8K subscribers Subscribe Sholawat Tawassul Habib Sholeh Al-Hamid Tanggul - Jember,
====================================== “Allohumma sholi alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan taghfiru bihaa dzunub watushlihu bihaal quluub watantholiqu bihaal ushub wataliinu bihaa shu’ub wa alaa aalihi wa shohbihi wa man ilaihi mansub.” Sholawat ini ada yang menyebut sholawat mansub, ijasah dari dari Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid Habib Sholeh Tanggul. “Beliau berkata ; sholawat ini dibaca 3 atau 11 atau 41 kali dengan niat untuk memperoleh kemudahan dan terkabulnya semua hajat, insya Alloh akan mendapatkannya”. ================================= MENGENAL PENGIJASAH HABIB SHOLEH BIN MUHSIN AL HAMID Ulama Karismatik yang berasal dari Hadramaut Yaman ini pertama kali melakukan da’wahnya ke Indonesia sekitar tahun 1921 M dan menetap di wilayah Tanggul, Jember Jawa Timur. Habib Sholeh lahir tahun 1313 H dikota Korbah, ayahnya bernama Muhsin bin Ahmad juga seorang tokoh Ulama dan Wali yang sangat di cintai masyarakat, Ibunya bernama Aisyah ba umar. Sejak Kecil Habib sholeh gemar sekali menuntut ilmu , beliau banyak belajar dari ayahandanya yang memang seorang Ahli ilmu dan Tashauf, berkat gembelengan dan didikan dari ayahnya Habib sholeh memilki kegelisahan Batiniyah yang rindu akan Alloh SWT dan Rindunya Kepada Rosululloh SAW, akhirnya beliau melakukan Uzlah Mengasingkan diri selama hampir 7 tahun. Sepanjang waktu selama beruzlah Habib Sholeh memperbanyak Baca al quran, Dzikir dan membaca Sholawat. Suatu ketika Habib Sholeh didatangi Ulama yang juga Wali Quthub Habib Abu bakar bin Muhammad Assegaf dari Gresik, Habib Sholeh diberi sorban hijau yang katanya sorban tersebut dari Rosululloh SAW. Menurut Habib Abu Bakar Assegaf adalah suatu isyarat bahwa gelar wali Qhutub yang selama ini di sandang oleh habib Abubakar Assegaf akan diserahkan Kepada Habib Sholeh Bin Muhsin , Namun Habib sholeh Tanggul merasa bahwa dirinya merasa tidak pantas mendapat gelar Kehormatan tersebut. Sepanjang Hari habib Sholeh tanggul Menangis memohon kepada Alloh Swt agar mendapat Petunjuknya. Dan suatu ketika habib Abyubakar Bin Muhammad assegaf gresik mengundang Habib sholeh tanggul untuk berkunjung kerumahnya , setelah tiba dirumah habib Abubakar Bin Muhammad assegaf menyuruh Habib Sholeh tanggul untuk melakukan Mandi disebuah kolam Milik Habib Abu bakar Assegaf , setelah mandi habib Sholeh tanggul di beri Ijazah dan dipakaikan Sorban kepadanya. Dan hal tersebut merupakan Isyarat Bahwa habib Abubakar Bin Muhammad Assegaf telah memberikan Amanat kepada Habib sholeh tanggul untuk melanjutkan Da’wak kepada masyrakat. Habib Sholeh mulai melakukan berbagai aktifitas dakwahnya kepada Masyarakat, dengan menggelar berbagai Pengajian-pengajian . Kemahiran beliau dalam penyampaian dakwahnya kepada masyarakat membuat beliau sangat dicintai , dan Habib sholeh Mulai dikenal dikalangan Ulama dan habaib karena derajat keimuan serta kewaliaan yang beliau miliki. Habib sholeh tanggul sering mendapat Kunjungan dari berbagai tokoh ulama serta habaib baik sekedar untuk bersilahturahim ataupun untuk membahas berbagai masalah keaganmaan, bahkan para ulama serta habaib di tanah air selalu minta didoakan karena menurut mereka doa Habib sholeh tanggul selalu di kabulkan oleh alloh SWt, Pernah suatu ketika habib Sholeh tanggul berpergian dengan habib Ali Al habsy Kwitang dan Habib ali bungur dalam perjalanan Beliau melihat kerumunan Warga yang sedang melaksanakan sholat Istisqo’ Sholat minta hujan karena musim kemarau yang berkepanjangan , lalu Habib sholeh Memohon kepada alloh Untuk menurunkan Hujan maka seketika itupula hujan turun. Beliau berpesan kepada jama’ah Majlis ta’limnya apabila do’a-doa kita ingin dikabulkan oleh Alloh Swt jangan sekali-kali kita membuat alloh murka dengan melakukan Maksiyat, Muliakan orang tua mu dan beristiqomalah dalam melaksanakan sholat subuh berjama’ah. Habib Sholeh berpulang kerahmatulloh pada tanggal 7 sawal 1396 h atau sekitar tahun 1976, hingga sekarang Karomah beliau yang tampak setelah beliau meninggal adalah bahwa maqom beliau tidak pernah sepi dari para jamaah yang datang dari berbagai daerah untuk berziarah. HabibSholeh bin Muchsin Al-Hamid, dikenal sebagai Waliyullah yang menjadi sandara umat Islam pada zamannya. Dikenal lebih luas sebagai Habib Sholeh Tanggul (Jember), suatu ketika menyampaikan Ijazah Shalawat. Untuk menjaga kesinambungan nilai ajaran, ini ijazah langsung dari Habib Sholeh Tanggul silakan ucapkan "Qobiltu Ijazah" Habib Soleh Bin Muhsin Al Hamid, Beliau adalah Seorang wali qhutub yang lebih dikenal Dengan nama habib Sholeh Tanggul, Berasal dari Hadramaut dan pertama kali melakukan da’wahnya ke Indonesia sekitar tahun 1921 M dan menetap di daerah tanggul Jember Jawa timur. Mengisahkan tentang Habib Sholeh Tanggul tidak bisa lepas dari peristiwa yang mempertemukan dirinya dengan Nabi Khidir AS. Kala itu, layaknya pemuda keturunan Arab lainnya, orang masih memanggilnya Yik, kependekan dari kata Sayyid, yang artinya Tuan, sebuah gelar untuk keturunan Rasulullah. Suatu ketika Yik Sholeh sedang menuju stasiun Kereta Api Tanggul yang letaknya memang dekat dengan rumahnya. Tiba-tiba datang seorang pengemis meminta ufang. Yik Sholeh yang sebenarnya membawa sepuluh rupiah menjawab tidak ada, karena hanya itu yang dimiliki. Pengemis itupun pergi, tetapi kemudian datang dan minta uang lagi. Karena dijawab tidak ada, ia pergi lagi, tetapi lalu datang untuk ketiga kalinya. Ketika didapati jawaban yang sama, orang itu berkata, “Yang sepuluh rupiah di saku kamu?” seketika Yik Sholeh meresakan ada yang aneh. Lalu ia menjabat tangan pengemis itu. Ketika berjabat tangan, jempol si pengemis terasa lembut seperti tak bertulang. Keadaan seperti itu, menurut beberapa kitab klasik, adalah ciri fisik nabi Khidir. Tangannyapun dipegang erat-erat oleh Yik Sholeh, sambil berkata, “Anda pasti Nabi Khidir, maka mohon doakan saya.” Sang pengemispun berdoa, lalu pergi sambil berpesan bahwa sebentar lagi akan datang seorang tamu. Tak lama kemudian, turun dari kereta api seorang yang berpakaian serba hitam dan meminta Yik Sholeh untuk menunjukkan rumah Habib Sholeh. Karena di sekitar sana tidak ada yang nama Habib Sholeh, dijawab tidak ada. Karena orang itu menekankan ada, Yik Sholeh menjawab, “Di daerah sini tidak ada yang nama Habib Sholeh, yang ada Sholeh, ya saya sendiri ini, “Kalau begitu andalah yang saya cari,” jawab orang itu lalu pergi, membuat Yik Sholeh tercengang. Sejak itu, rumah Habib Sholeh selalu ramai dikunjungi orang, mujlai sekedar silaturrahmi, sampai minta berkah doa. Tidak hanya dari tanggul, tetapi juga luar Jawa bahkan luar negeri, seperti Belanda, Afrika, Cina, Malaysia, Singapura dan lain-lain. Mantan wakil Presiden Adam malik adalah satu dari sekian pejabat yang sering sowan kerumahnya. Satu bukti kemasyhuran beliau, jika Habib Sholeh ke Jakarta, penjemputnya sangat banyak, melebihi penjemputan Presiden,” ujar KH. Abdillah yang mengenal dengan baik Habib Sholeh Qusyairi bin Shiddiq, mertua Kyai Abdul Hamid Pasuruan adalah sahabat karib Habib Sholeh. Dulunya Habib Sholeh sering mengikuti pengajian KH. Ahmad Qusyairi di Tanggul, tetapi setelah tanda-tanda kewalian Habib Sholeh mulai menampak, KH. Qusyairilah yang mengaji kepada Habib Sholeh. Suatu saat, KH. Qusyairi sowan kepada rumah Habib Sholeh. Tidak seperti biasa, sambutan Habib Sholeh begitu hangat, sampai dipeluknya erat-erat sang Kyai. Habib pun menyembelih seekor kambing khusus untuk menjamu sang teman karib. Disela-sela bercengkrama, Habib mengatakan bahwa itu terakhir kali yang ia lakukan. Ternyata beberapa hari kemudian KH. Qusyairi wafat di kediamannya di Pasuruan. Tersebutlah seorang jenderal yang konon pernah mendapat hadiah pulpen dari Presiden AS D. Esenhower. Suatu ketika pulpen itu raib saat dibawa ajudannya kepasar kecopetan. Karuan saja sang ajudan kalang kabut kehilangan barang yang sangat dicintai oleh sang Jenderal dan takut mendapat hukuman, sehingga disarankan oleh seorang kenalannya agar minta tolong ke Habib Sholeh. Sampai di sana, Habib menyuruhnya mencari ke pasar Tanggul. Sekalipun aneh, dituruti saja, dan ternyata pulpen itu tidak ditemukan. Habib menyuruh lagi, lagi-lagi tidak ditemukan. Karena memaksa, Habib masuk kedalam kamarnya, dan tak lama kemudian keluar dengan menjulurkan sebuah Pulpen. “Apa seperti ini pulpen itu? Sang ajudan tertegun, karena ternyata itulah pulpen sang jenderal yang sudah pindah ke genggaman pencopet. Nama Habib Sholeh kian terkenal dan harum. Kisah-kisah yang menuturkan karamah beliau tak terhitung. Tetapi perlu dicatat, karamah hanyalah suatu indikasi kewalian seseorang. Kelebihan itu dapat dicapai setelah melalui proses panjang yaitu pelaksanaan ajaran Islam secara Kaffah. Dan itu dilakukan secara konsekwen dan terus menerus istiqamah, sampai dikatakan bahwa Istiqamah itu lebih mulia dari seribu karamah. Tengok saja komitmen Habib terhadap nilai-nilai keislaman, termasuk kepeduliannya terhadap fakir miskin, janda dan anak yatim, menjadi juru damai ketika ada perselisihan. Beliau dikenal karena akhlak mulianya, tidak pernah menyakiti hati orang lain, bahkan berusaha menyenangkan hati mereka, sampai-sampai dikenal tidak pernah menolak permintaan orang. Siapapun yang bertamu akan dijamu sebaik mungkin. Habib Sholeh sering menimba sendiri air sumur untuk mandi dan wudu para tamunya. Maka buah yang didapat, seperti ketika Habib Ahmad Al-Hamid pernah berkata kepada baliau, kenapa Allah selalu mengabulkan doanya. Habib Sholeh menjawab, “Bagaimana tidak? Sedangkan aku belum pernah melakukan hal yang membuat-Nya Murka.” Suatu hari datanglah seorang wanita dari Swiss kepada Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid. Wanita Swiss tersebut sebelumnya bermimpi aneh. Di dalam mimpinya ia ketemu dengan seorang yang memperkenalkan dirinya sebagai Habib Sholeh dari Tanggul Jember Indonesia. Tanpa banyak berpikir, si wanita pun menurut dan langsung terbang dari Swiss menuju Indonesia, ke Tanggul, sebuah tempat yang namanya asing baginya. Ternyata ia mempunyai persoalan rumit. Empat hari lagi ia akan menikah dengan seorang pria yang ia cintai. Tetapi malang, pria tersebut ternyata digaet oleh seorang perempuan jalang. Maka rencana pernikahan pun terancam batal. Di tengah-tengah kegalauannya itulah, di suatu malam, ia bermimpi didatangi seseorang yang kemudianmemperkenalkan dirinya sebagai Habib Sholeh yang katanya beralamat di Tanggul, Jember, Indonesia. Kepadanya dikatakan, Habib Sholeh itu dapat menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Itulah yang membuatnya penasaran dan ingin segera mencari tahu dan menemui seorang Habib seperti dimaksud dalam mimpinya. Tak disangka, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, ia pun tak mendapatkan kesulitan yang berarti. Setelah bertanya ke petugas bandara tentang siapa gerangan Habib Sholeh Tanggul, ternyata salah seorang di antara petugas ada yang tahu dan bersedia mengantarnya. Di sana ia terkejut. Ternyata ia betul-betul melihat orang yang sama persis dengan yang dilihatnya dalam mimpi. Tak lain tak bukan, dialah Habib Sholeh bin Muhsin Al-Hamid. Pada saat itu kebetulan sedang banyak tamu. Setelah memperkenalkan diri, tak lama kemudian, ia dipersilahkan masuk dan berganti pakaian. Sebab ia orang Eropa yang biasa dengan pakaian bebas. Setelah itu, ia pun dipersilahkan mengutarakan maksud kedatangannya. Tidak lama ia bertamu di kediaman Habib Sholeh. Sebab setelah itu, sang Habib menyuruhnya segera bertolak ke Swiss. Kepadanya dikatakan “Segeralah pulang ke Swiss. Nanti setibanya kamu disana, calon suamimu akan menangis di depan pintu rumahmu sambil mengakui kesalahannya dan memohon maaf kepadamu.” Tanpa banyak tanya lagi, wanita itu pun segera bertolak menuju Swiss. Lama tak terdengar kabar, beberapa bulan kemudian, wanita tersebut datang kembali. Namun dengan keadaan yang berbeda. Ternyata apa yang dikatakan oleh Habib Sholeh kepadanya pada kunjungannya yang pertama menjadi kenyataan. Kini ia telah hidup bahagia sebagai sepasang suami istri. Kepada Habib Sholeh ia berucap terima kasih. Dan ia pun menawarkan apa saja yang Habib Sholeh minta, semuanya akan ia penuhi. Tetapi sebagai seorang waliyullah, Habib Sholeh tak mengharapkan imbalan apapun, melainkan ikhlas karena Allah semata. Hanya saja, kalau boleh saya meminta.” Ujar sang Habib, “dan tidak ada sama sekali paksaan……kalau kamu berkenan, saya meminta kamu memeluk islam.” Alhamdulillah, dengan penuh kesadaran serta keikhlasan, wanita tersebut beserta suaminya memeluk agama Islam. Pada saat Adam Malik mantan Menteri Luar Negeri menjabat sebagai Kepala Kantor Berita Antara; suatu saat lewat Lembaga yang dipimpinnya, beliau mengungkap keterlibatan Menlu Soebandrio, yang saat itu dikenal sebagai tokoh berfaham ajaran komunis. Karuan saja, berita-berita yang dimuat itu membuat Soebandrio dan jajarannya kalang kabut karena merasa terpojokkan. Ia marah besar dan mengancam Adam Malik. Mendapat ancaman tersebut, Adam Malik pun berusaha mencari perlindungan. Maka datanglah ia kepada Habib Sholeh Al-Hamid di Tanggul, Jember. Adam Malik menceritakan latar belakang persoalannya. Mendengar pengaduan itu, Habib Sholeh Tanggul hanya tersenyum. Beliau berkata “Jangan takut terhadap ancamannya. Nanti kamu yang akan menggantikan kedudukannya.” Alhamdulillah, waktu pun berjalan dan Adam Malik selamat dari ancaman Soebandrio dan gerombongan komunis lainnya. Dan sesuai dengan ramalan Habib Sholeh, setelah Soeharto menjabat Presiden, giliran Adam Malik yang menjabat menteri luar negeri. Kisah serupa terjadi sekitar 30 tahun yang lalu. Alwi Shihab mantan menteri luar negeri di era presiden Abdurrahman Wahid, pernah datang ke kediaman Habib Sholeh Tanggul. Pada masa itu, ia datang diantar oleh ayahandanya. Keperluannya mohon doa restu untuk belajar ke luar negeri. Tujuannya belajar ke Amerika di Harvard University. Pada kesempatan itu, Alwi Shihab mengutarakan apa yang menjadi problemnya. Antara lain, ia tidak punya biaya yang cukup untuk mengurus visa dan paspor. Mendengar keluhan Alwi Shihab, Habib Sholeh Tanggul menyarankan agar Alwi Shihab mandi di ke dua sumur yang terdapat di sekitar kediamannya. Alwi Shihab pun mandi mandi di ke dua sumur tersebut. Setelah itu, kepada Alwi Shihab, Habib Sholeh Tanggul menasehati agar ia datang ke Adam Malik yang saat itu menjabat Menlu. Kontan, Alwi Shihab mengatakan kekhatirannya karena Ia hanya rakyat biasa, bagaimana bisa bertemu dengan seorang menteri? Mendengar kekhawatiran Alwi Shihab, akhirnya Habib Sholeh menasehatinya agar tidak takut, seraya menyuruhnya supaya menemui Adam Malik dengan membawa surat darinya, “Bawa surat saya ini. Jangan takut pada Adam Malik, kelak kamu akan menjadi seperti Adam Malik.” Kata Habib Sholeh Tanggul. Ternyata di kemudian hari, ucapan Habib Sholeh menjadi sebuah kenyataan, Alwi Shihab menjadi Menteri di Era Presiden Gus Dur. HabibSholeh tanggul Jember memiliki banyak #Kharomah dan sangat di cintai warga #Hadramaut (yg dikenal sebagai orang terkaya di Indonesia). #raja
Bacaan sholawat Manshub karya Habib Sholeh Tanggul - Seperti yang kita ketahui, terdapat banyak jenis dan macam-macam sholawat yang bervariasi. Tentunya semuanya jenis sholawat memiliki makna dan tujuan yang sama, yaitu sebagai salam penghormatan kepada junjungan dan Nabi besar kita Muhammad SAW. Sholawat adalah salah satu jalan pintu kita menggapai ridha Allah SWT dan rasul-Nya. Salah satu shalawat yang bisa kita amalkan adalah sholawat Manshub, yang merupakan karya Al-Habib Sholeh bin Muhsin Al Hamid, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Habib Sholeh Tanggul. Beliau merupakan seorang ulama dan waliyullah yang terkenal dengan kesalihan dan ketinggian ilmunya. Shalawat ini sangat bermanfaat dan memiliki banyak keutamaan diantaranya adalah mempercepat terkabulnya hajat hajat kita insyaallah. Habib Sholeh pernah berkata "Sholawat ini dibaca 11 atau 41 kali dengan niat untuk memperoleh kemudahan dan terkabulnya semua hajat, insyaAllah akan mendapatkannya”. Kebanyakan orang yang meminta doa kepada beliau, beliau memberikan sholawat manshub ini. Artinya beliau sangat merekomendasikan untuk membaca sholawat ini. Sedikit info mengenai beliau, Al Habib Sholeh Al-Hamid dilahirkan di Korbah, Bakarman Wadi Amd, Hadramaut pada tahun 1313 Hijriyah. Beliau pertama kali melakukan da'wahnya ke Indonesia sekitar tahun 1921 M dan kemudian menetap di daerah Tanggul, Jember, Jawa timur. Habib Sholeh sendiri wafat di Tanggul ketika senja pada hari Sabtu, tanggal 8 Syawal 1396 Hijriyah, tepatnya pada tahun 1976 Masehi. Beliau merupakan salah satu ulama besar paling berpengaruh di Indonesia dan hampir setiap hari selalu dikunjungi oleh tamu-tamunya, tak terkecuali dari tokoh-tokoh nasional dan para pejabat pada waktu itu. Mantan wakil Presiden Indonesia, Adam malik adalah satu dari sekian pejabat yang sering sowan ke rumahnya. Dan setelah Habib Sholeh telah tiada, salah satu warisannya yaitu berupa peninggalan bacaan sholawat Manshub ini. baca juga Sholawat Tibbil Qulub Sholawat Manshub Karya Habib Sholeh Tanggul Berikut ini akan kami bagikan lafadz shalawat Manshub yang merupakan sholawatnya Habib Sholeh Tanggul dalam lafadz arab dan teks latin lengkap disertai arti dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Shalawat Manshub Lafadz Arab اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تَغْفِرُ بِهَا الذُّنُوْبَ , وَتُصْلِحُ بِهَا الْقُلُوْبَ , وَتَنْطَلِقُ بِهَا الْعُصُوْبُ , وَتَلِيْنُ بِهَا الصُّعُوْبُ , وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ إِلَيْهِ مَنْسُوْبٌ Sholawat Manshub Teks Latin Allohumma sholi alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan taghfiru bihaa dzunub watushlihu bihaal quluub watantholiqu bihaal ushub wataliinu bihaa shu’ub wa alaa aalihi wa shohbihi wa man ilaihi mansub. Terjemahan Bahasa Indonesia Shalawat Habib Sholeh Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad yang dengannya Engkau ampuni kami, Engkau perbaiki hati kami, menjadi lancar urat-urat kami, menjadi mudah segala kesulitan, juga kepada keluarganya dan para sahabatnya. Nah itulah info mengenai teks bacaan sholawat manshub karya Habib Sholeh Tanggul. Sholawat di atas cukup singkat sehingga mudah dihafal dan mudah dilafadzkan. Semoga dengan sholawat tersebut dan keberkahan beliau semua hajat kita terkabul. Amiin ya robbal alamiin.
HabibSoleh Bin Muhsin Al Hamid, Beliau adalah Seorang wali qhutub yang lebih dikenal Dengan nama habib Sholeh Tanggul, Berasal dari Hadramaut dan pertama kali melakukan da'wahnya ke Indonesia sekitar tahun 1921 M dan menetap di daerah tanggul Jember Jawa timur.
Galeri Kitab Kuning Salah satu amal yang tidak mungkin ditolak oleh Allah swt. adalah sholawat, dan salah satu sholawat banyak sekali keutamaan, adalah Sholawat Mansub, yang disusun oleh Habib Sholeh al-Hamid Sholeh bin Muhsin al-Hamid, Tanggul, Jember, Jawa Timur, menyusun sholawat yang diberi nama Mansub, sebab di dalamnya terdapat redaksi “Mansub“.Habib Sholeh al-Hamid Tanggul, dikenal sebagai seorang ulama yang memiliki kharismatik luar biasa, serta menyandang wali Juga Bacaan Wirid Setelah Shalat Jumat Menurut Para UlamaBeliau mengabiskan umur hanya semata-mata untuk berdakwh, dan menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat, khususnya yang berada di wilayah ini Teks Bacaab Sholawat Mansub – Habib Sholeh Tanggulأَاللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ صَلاَةً تَغْفِرُ بِهَا الذُّنُوْبَ ۞ وَتُصْلِحُ بِهَا الْقُلُوْبَ ۞ وَتَنْطَلِقُ بِهَا الْعُصُوْبُ ۞ وَتَلِيْنُ بِهَا الصُّعُوْبُ ۞ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ إِلَيْهِ مَنْسُوْبٌAllahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad. Shalatan taghfiru bihadzunub, wa tuslihu bihal qulub, wa tantholiqu bihal usub wa talinu bihasshu’ub wa ala alihi wa sohbihi wa man ilaihi “Ya Allah, limpahkanlah Rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad yang dengannya engkau ampuni kami, Engkau perbaiki hati kami menjadi lancar urat-urat kami, menjadi mudah segala kesulitan, juga kepada keluarganya dan para sahabatnya beserta orang-orang dimansubkan dinisbatkan kepada beliau.”Tatacara Baca dan Keutamaan Sholawat MansubSholawat Mansub memiliki keutamaan yaitu setiap urusan lancar hingga mendapat kebahagiaan dunia Tata cara membaca sholawat Mansub, pertama membaca surat Al-Fatihah yang ditujukan kepada Rasulullah dan kepada Habib Sholeh mulailah membaca sholawat mansub dengan penuh diketahui, syarat mengamalkan sholawat ini adalah dengan membaca dengan jumlah ganjil, yaitu sebanyak 11 atau 21 kali secara Juga Teks Bacaan Sholawat Nariyah Atau Tafrijiyah Lengkap Arab Latin dan ArtinyaSebaiknya membaca sholawat mansub juga dibaca sebanyak 41 atau 101 kali, dengan harapan mugah-mudahan urusan Anda mendesak untuk segera mendapat solusi atau pertolongan keutamaan lainnya adalah kebahagiaan di dunia dan akhirat, dilembutkan hatinya, diberkahi anak keturunanya, diberikan rezeki yang tak disangka, diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah, dan dimasukan ke dalam golongan orang-orang yang sholeh para wali Allah.Baca Juga Teks Bacaan Doa Minum Air Zamzam Menurut Sunah Nabi - Arab Latin dan ArtinyaWaktu terbaik mengamalkan sholawat Mansub adalah setelah mengerjakan sholawat fardhu lima Buletin Islam Pu3ao.
  • hhe8ujch88.pages.dev/254
  • hhe8ujch88.pages.dev/93
  • hhe8ujch88.pages.dev/403
  • hhe8ujch88.pages.dev/450
  • hhe8ujch88.pages.dev/302
  • hhe8ujch88.pages.dev/390
  • hhe8ujch88.pages.dev/241
  • hhe8ujch88.pages.dev/492
  • sholawat habib soleh tanggul