Padaumur ini biasanya ukuran ikan koi telah mencapai 15 cm. Ukuran kolam 3×4 dengan kedalaman 40 cm bisa menampung 250-300 ekor anak ikan koi. Pada fase ini, pelet sudah bisa diberikan sebagai pakan ikan. Berikan pelet berukuran kecil berukuran 250 mikron. Satu ons pelet cukup untuk 1000 ekor ikan koi. Pemeberian pakan dilakukan 2 kali sehari.
Sebelum memutuskan untuk memeliharanya, ketahui dulu panduan membuat kolam ikan koi minimalis ini di rumah agar keamanannya terjamin. Memelihara ikan koi di rumah memiliki banyak manfaat. Bukan hanya mampu menambah estetika, kehadiran ikan koi bisa mengobati sejumlah penyakit. Misalnya seperti mengurangi stres, membantu penyakit autis pada anak, hingga mengobati alzheimer. Ditambah lagi jika dilihat secara feng shui, ikan koi dipercaya membawa keberuntungan bagi yang memeliharanya. Tertarik untuk memelihara ikan koi di rumah? Jangan terburu-buru mencari ikan koi yang berkualitas bagus untuk dipelihara. Pastikan dulu kamu sudah mempersiapkan kolamnya dengan baik. 8 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Kolam Ikan Koi Minimalis di Rumah Dilansir dari buku Koi, Panduan Pemeliharaan dan Tips Tampil Cantik’ karangan Redaksi PS, ini dia 5 hal yang harus diperhatikan. 1. Pemilihan Lokasi Sumber Instagram/koimagazine Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi penempatan kolam koi. Antara lain sebagai berikut – Hindari membuat kolam di dekat pohon besar Daun-daun dari pohon besar bisa jatuh ke dalam kolam dan mengotori air kolam. Kualitas air pun bisa terganggu sehingga memengaruhi kondisi kesehatan koi. – Bangun di tempat yang mudah dijangkau penghuni rumah Apalagi alasan memelihara ikan koi selain untuk memandangi keindahannya? Supaya kamu bisa kapan saja menikmati keindahan koi, bangun kolam di tempat yang mudah dijangkau. Selain itu, kamu pun bisa lebih mudah dalam melakukan perawatan. Namun, jangan sampai keberadaan kolam malah mengganggu pergerakan penghuni rumah. – Halaman depan rumah menjadi lokasi yang tepat untuk dipilih Sebenarnya, kamu bisa membangun kolam ikan koi dimana saja. Di halaman depan, belakang, atau bahkan samping rumah. Namun, halaman depan rumah menjadi posisi yang paling ideal. Di sini, keberadaan kolam tidak akan mengganggu mobilitas penghuni rumah. Keberadaan koi dalam kolam juga nyaman, begitu juga dengan instalasi filter kolam menjadi lebih mudah. 2. Faktor Keamanan Untuk faktor keamanan, wajib menjauhkan lokasi kolam dari jangkauan balita. Balita biasanya akan berusaha mendekati kolam. Bila tak diawasi, sangat mungkin timbul risiko tercebur atau bahkan tenggelam. Tentu hal ini sangat berbahaya. Jangan sampai pembangunan kolam koi tidak membahayakan aktivitasnya. Upaya lain yang bisa dilakukan adalah membuat pembatas antara kolam dan tempat bermain anak untuk meminimalisir hal buruk yang tak diinginkan. 3. Jenis Bahan Kolam Sumber Instagram/umah_aisyah01 Bahan untuk membuat kolam dikelompokkan menjadi dua macam, kolam permanen menggunakan adukan semen, atau kolam non permanen menggunakan fiberglass. Kolam permanen yang terbuat dari adukan semen cenderung lebih awet dan tahan lama. Karena sifatnya permanen, kolam ini tak bisa dipindah-pindah. Kolam non permanen yang terbuat dari fiberglass memang mudah dipindahkan, praktis, cepat, dan murah. Sayangnya, ketika memasan perpipaan, sistem filtrasi pada kolam ini cukup rumit. Salah sedikit saja, dapat menyebabkan kebocoran. 4. Desain Kolam Ikan Koi Secara umum, desain kolam dibagi menjadi dua, yaitu – Model formal Biasanya berbentuk persegi panjang seperti kolam renang sehingga lebih luas. Walaupun menciptakan kesan kaku, kamu bisa mempercantiknya dengan air mancur maupun air terjun. – Model informal Dibuat sealami mungkin dengan dihiasi bahan-bahan alam, seperti batu-batuan dan tanaman hias sebagai pemanis kolam. 5. Ukuran Kolam Ukuran ideal kolam koi harus disesuaikan dengan luas lahan yang tersedia dan tergantung dari jumlah dan ukuran ikan yang akan dipelihara. Misalnya kolam seluas 1 m2 cukup diisi 2 ekor ikan berukuran 20 cm. Kolam seluas 2 m2 bisa diisi 20 ekor ikan berukuran masing-masing 5 cm. Hal ini dilakukan agar ruang gerak ikan tidak terhambat. 6. Kedalaman Kolam Selain ukuran, kedalaman kolam pun wajib disesuaikan dengan ukuran dan populasi koi karena berhubungan dengan kenyamanan hidup mereka. Kedalaman ideal kolam ikan koi umumnya berkisar 1,2 – 1,5 m dengan minimal kedalaman kolam koi 80 cm. Namun jika kamu mau memelihara koi jumbo, kedalaman kolam yang biasa dipakai bisa mencapai 2,4 m. Untuk menghindari koi loncat, beri jarak minimal 25 cm antara permukaan air dengan batas kolam tertinggi. Kedalaman kolam ikan koi sangat penting untuk diperhatikan. Sebab jika kolam terlalu dangkal, koi akan lebih mudah terkena sinar matahari. Warnanya pun akan memucat, tubuhnya tidak dapat tumbuh besar, dan kolam pun bisa ditumbuhi lumut. 7. Saluran Pembuangan Sumber Instagram/tamanminimalisku Pikirkan pula tempat pembuangan kotoran baik itu feses koi maupun sisa pakan yang mengendap di dasar. Lengkapi kolam dengan saluran pembuangan berbentuk lereng berlubang. Ukuran panjang, lebar, dan kedalamannya 30 x 30 x 30 cm, dan diletakkan di bagian tengah kolam. Buat bagian dasar kolam agak miring ke arah samping supaya kotoran mudah terjatuh ke saluran pembuangan. Caranya dengan membuat bagian dasar kolam lebih rendah 3 cm setiap jarak 1 m. Supaya ikan koi tidak masuk dan tersangkut di dasar kolam, pasang kawat ram di permukaan lubang. 8. Penaung Ikan koi sangat sensitif terhadap paparan sinar matahari yang terlalu banyak. Tanpa penaung, ikan di dalam kolam bisa menderita karena sengatan matahari. Belum lagi air hujan dan kotoran akan mudah masuk ke dalam kolam sehingga berdampak pada perubahan kualitas air. Maka dari itu, naungan sangat dibutuhkan di kolam ikan koi. Untuk hasil terbaik, disarankan untuk menutupi hampir 60% permukaan kolam koi dengan tanaman kolam terapung, seperti bunga lili air. *** Itu dia tips penting dalam membuat kolam ikan koi minimalis. Simak juga artikel lainnya yang tak kalah menarik di Mau memiliki properti terbaik seperti Citralake Sawangan Depok? Cek karena kami selalu AdaBuatKamu!
MengapaIkan Koi Diam Di Dasar KolamKami Agro KOI Farm jual ikan koi dan seklaii pembudidaya ikan koi berkualitas yang ada di Ngadiluwih Kediri Jawa timur In Ikan koi merupakan jenis ikan mas atau karper, nama ilmiahnya Cyprinus caprio. Ikan ini dihasilkan dari perkawinan silang dari berbagai macam ikan mas. Ikan koi dipopulerkan oleh bangsa Jepang. Banyak versi yang menerangkan asal-usul ikan koi. Di Indonesia, ikan koi mulai populer sejak tahun 1960-an. Saat itu Presiden Sukarno diberi hadiah berbagai macam ikan koi oleh pemimpin Cina. Kemudian Presiden memberikan ikan tersebut kepada para pembudidaya ikan di Batu, Jawa Timur, untuk dikembangbiakan. Benih ini menjadi cikal bakal pengembangan koi lokal. Meskipun kualitas koi lokal masih dipandang sebelah mata, perkembangan usaha budidaya ikan koi terus berkembang. Usaha budidaya ikan koi berkembang baik di daerah Blitar, Jawa Timur. Dari waktu ke waktu, ikan koi lokal ini mengalami peningkatan kualitas. Pangsa pasar semakin terbuka bagi para pembudidaya dengan semakin mahalnya koi impor. Ikan koi lokal menjadi lebih bersaing dari segi harga. Budidaya ikan koi cukup mudah dilakukan. Tahapan-tahapannya hampir sama dengan budidaya ikan mas. Hanya saja yang menjadi krusial adalah ketersediaan bibit berkualitas. Kali ini alamtani membahas mengenai langkah-langkah budidaya ikan koi. Memilih indukan untuk budidaya ikan koi Memilih indukan memegang peranan penting dalam budidaya ikan koi. Indukan yang bagus secara genetis akan menghasilkan keturunan yang bagus, begitu kira-kira hukum umumnya. Indukan berkualitas biasanya dimiliki oleh penangkar atau para pehobi. Bila kesulitan menemukan indukan yang baik, bisa dengan jalam meminjamnya dari para pehobi. Pehobi biasanya mengoleksi ikan koi yang berkualitas, baik untuk dipelihara sendiri maupun untuk kontes. Namun para pehobi ini rata-rata tidak memiliki keterampilan atau waktu untuk mengawinkan ikannya. Padahal, untuk menjaga agar ikan tetap bugar salah satunya harus dikawinkan jika telah tiba waktunya. Di sini pembudidaya bisa kerja sama dengan pemilik ikan. Dimana pemilik diuntungkan karena ikannya bisa dikawinkan dan pembudidaya bisa mendapatkan keturunan berkualitas. Sebagai imbalannya, biasanya si pemilik dipersilakan memilih satu atau dua ekor ikan hasil perkawinan. Selain keturunan atau sifat genetis, calon indukan ikan koi harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut Umur ikan sudah cukup matang, lebih dari 2 tahun Memiliki jenis yang sama atau mendekati, misalnya kohaku dengan kohaku Bentuk tubuh ideal, dari atas tampak seperti torpedo Gaya berengang tenang dan seimbang Warna cemerlang dan kontras Sehat, gerakannya gesit tidak banyak diam di dasar kolam. Indukan jantan dan betina telah matang gonad Pemeliharaan indukan ikan koi Sebaiknya calon indukan ikan koi dipelihara dalam kolam khusus. Kedalaman kolam setidaknya 150 cm, lebih dalam lebih baik. Kepadatan kolam juga harus diperhatikan, kolam berukuran 4×5 meter maksimal diisi 20 ekor indukan betina atau 40 ekor indukan jantan. Hal ini karena indukan betina biasanya lebih besar dari indukan jantan. Indukan betina dan jantan dipelihara dikolam yang berbeda, manfaatnya agar saat dipijahkan indukan tidak perlu mengalami pemberokan lagi. Secara umum pemeliharaan kolam indukan sama saja dengan pemeliharaan kolam pembesaran. Pakan yang diberikan berupa pelet berukuran 8 mm, asumsinya ikan koi yang berumur lebih dari 2 tahun sudah berukuran minimal 60 cm. Jumlah pakan yang diberikan sekitar 3-5% dari bobot tubuhnya dalam satu hari. Frekuensi pemberian pakan 2-4 kali. Pemijahan ikan koi a. Tempat pemijahan Sebaiknya kolam pemijahan terbuat dari semen dan permukaannya diplester. Hal ini untuk menjaga agar sisik ikan tidak rusak bila terjadi gesekan saat proses pemijahan. Ukuran kolam variatif, biasanya sekitar 3×6 meter dengan kedalaman 60 cm dan ketinggian air 40 cm. Kolam harus memiliki saluran masuk dan keluar. Pada kedua saluran tersebut harus dipasang saringan halus. Tujuannya agar tidak ada hama penganggu yang masuk ke kolam dan telur atau larva hasil pemijahan tidak hanyut ke luar kolam. Sebelum di isi air, kolam harus dijemur dan dikeringkan terlebih dahulu. Gunanya untuk memutus siklus bibit penyakit yang mungkin ada dalam kolam. Air yang dipergunakan untuk mengisi kolam hendaknya diendapkan terlebih dahulu selama 24 jam. Ikan koi senang menempelkan telurnya pada media yang ada dalam kolam. Oleh karena itu, sediakan kakaban yang terbuat dari ijuk atau bisa memanfaatkan tumbuhan air. Untuk memperkaya kadar oksigen pasang aerotor pada kolam pemijahan. b. Proses pemijahan Setelah kolam pemijahan siap, masukkan indukan ikan koi betina terlebih dahulu. Pemijahan biasanya berlangsung malam hari, sehingga induk betina bisa dimasukkan pada sore hari. Biarkan indukan betina beradaptasi dengan kondisi kolam agar tidak stres. Setelah 2 hingga 3 jam, indukan jantan bisa dilepaskan di kolam pemijahan. Jumlah indukan jantan yang dimasukkan 3 hingga 5 ekor. Hal ini untuk menghindari kegagalan dalam pemijahan dan semua telur yang dikeluarkan indukan betina bisa terbuahi. Sebenarnya bisa saja menggunakan hanya satu jantan apabila ukuran si jantan cukup besar. Namun resiko kegagalannya lebih tinggi. Pemijahan biasanya berlangsung sekitar pukul 11 malam hingga dini hari sebelum matahari terbit. Selama masa itu akan terjadi aksi kejar-kejaran, dimana si betina akan menyemprotkan telurnya pada kakaban. Setelah telur menempel indukan jantan akan menyemprotkan spermanya untuk membuahi telur tersebut. Setelah proses pemijahan selesai, segera angkat indukan-indukan tersebut dari kolam pemijahan. Apabila induka dibiarkan di kolam dikhawatirkan akan memakan telur-telur tersebut. Biarkan telur-telur yang ada di kolam untuk menetas. c. Penetasan larva Telur-telur yang menempel pada kakaban atau tanaman air harus terendam dalam air. Oleh karena itu berikan pemberat pada kakaban. Pada keadaan normal, suhu sekitar 27-30 derajat celcius, telur akan menetas dalam waktu 48 jam. Jika suhu air terlampau dingin penetasan akan lebih lama. Bila terlampau panas telur bisa membusuk. Setelah telur menetas kakaban atau tanaman air bisa diangkat. Larva yang baru menetas masih menyimpan persedian makanan yang bisa bertahan hingga 3-5 hari. Apabila persediaan makanan sudah habis burayak ikan koi mulai membutuhkan pakan. Pakan yang bisa diberikan pada burayak umur 5 hari adalah kuning telur yang telah direbus. Kemudian kuning telur tersebut dilumatkan dan dicampur dengan air. Perhatikan pemberian pakan jangan sampai berlebihan dan mengotori air kolam. Bila ada sisa pakan segera dibersihkan. Beberapa penangkar tidak menganjurkan pemberian pakan kuning telur karena mudah membuat kolam kotor dan menyebabkan kematian massal. Sebenarnya yang paling diinginkan burayak adalah pakan hidup. Oleh karena itu bisa diberikan kutu air daphnia dan moina yang telah disaring. Penyaringan kutu dilakukan hingga burayak berukuran 1 cm. Bila sudah lebih besar bisa diberikan kutu yang tidak disaring atau udang artemia. Cacing sutera bisa diberikan bila ukuran burayak sudah mencapai 1,5 cm. Pemberian pakan tersebut berlangsung hingga burayak berumur 3 minggu. Setelah itu, ikan dipindahkan ke kolam pendederan. d. Pendederan Kolam pendederan adalah kolam untuk memelihara ikan koi hingga berumur 3 bulan. Pada umur ini biasanya ukuran ikan koi telah mencapai 15 cm. Ukuran kolam 3×4 dengan kedalaman 40 cm bisa menampung 250-300 ekor anak ikan koi. Pada fase ini, pelet sudah bisa diberikan sebagai pakan ikan. Berikan pelet berukuran kecil berukuran 250 mikron. Satu ons pelet cukup untuk 1000 ekor ikan koi. Pemeberian pakan dilakukan 2 kali sehari. Untuk membentuk warna berikan sesekali cacing sutera atau udang artemia. Setelah anak ikan berumur 3 bulan, bisa diberikan pelet kasar sesuai takaran. Berikan pelet hingga ikan kenyang. Bila dalam tempo 5 menit pakan tidak dimakan dan tersisa di kolam berarti ikan sudah kenyang. Pemberian pelet dilakukan 2-3 kali sehari. Penyortiran ikan koi Penyortiran ini berguna untuk menentukan tingkat harga. Ikan koi yang berkualitas tentunya dihargai lebih tinggi. Penyortiran dalam budidaya ikan koi sudah bisa dilakukan sejak ikan berumur 1 bulan. Pada umur tersbeut ikan cukup kuat untuk dipindah-pindahkan. Atau kalau ingin lebih aman, lakukan setelah ikan berumur 3 bulan. Faktor-faktor penyortiran didasarkan pada ukuran badan, bentuk dan kualitas warna. Ikan koi digolongkan berdasarkan ukurannya, kecil dengan yang kecil dan ukuran besar dengan yang besar. Sedangkan bentuk badan dipilah dari bentuk yang tidak bagus. Bentuk badan yang bagus harus proporsional. Badannya membulat seperti peluru tidak terlalu panjang. Siripnya simetris dan gerakannya tenang tapi mantap. Pemilahan juga dilakuan terhadap ikan yang warnanya cerah dan memiliki garis batas yang tegas. Koi yang baik memiliki batas warna yang kontras. Tidak ada gradasi warna pada batas-batasnya. Untuk seleksi lebih lanjut terdapat standar internasional kualitas ikan koi berdasarkan jenisnya.
Siapasih yang tidak terhibur kalau melihat ikan koi wira wiri di kolam, apalagi hewan ini memang cantik. Nah, sebaliknya, kamu bisa melihat ciri-ciri ikan koi sakit, misalnya kenapa ikan koi diam di dasar kolam. Tentunya, kamu memang harus mengetahui tanda ikan koi stress, ciri ciri ikan koi mau mati hingga mengetahui kenapa ikan koi mati.
5 Alasan Ikan Koi Diam di Dasar Kolam5 Alasan Ikan Koi Diam di Dasar Kolam – sudah menjadi rahasia umum bahwa ikan koi adalah salah satu primadona ikan hias air tawar yang memiliki warna serta corak yang bahasa Jepang ikan koi biasa disebut dengan Nishikigoi yang memiliki arti koi yang berwarna-warni mem­­iliki maknanya tersendiri dan dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan. Selain itu, ikan koi memiliki perlambangan sebagai kekuatan, keberanian, dan juga perubahan yang hanya itu, ada pula yang mengartikan ikan koi sebagai perlambangan dari kesuksesan, ambisi, keberuntungan, dan juga pecinta ikan hias air tawar, terutama ikan koi, pasti pernah melihat secara tidak sengaja maupun mengamati pergerakan ikan apakah pernah Anda melihat ikan koi kesayangan beridam diri di dasar kolam? Jika pernah, ini adalah 5 Alasan Ikan Koi Diam di Dasar KolamKadar Oksigen RendahAlasan ikan koi diam di dasar kolam yang pertama adalah kadar oksigen dalam kolam yang rendah. Kadar oksigen terlarut yang harus dijaga adalah pada 6 ppm 6 mg/L atau kadar oksigen terlarut di bawah itu dapat menyebabkan hipoksia koi dan meningkatkan kadar nutrisi berbahaya. Oksigenasi yang buruk dapat menyebabkan kualitas air menjadi oksigen terlarut pada tingkat DO di bawah 6 ppm dapat membahayakan kekebalan koi dengan menurunkan tingkat perbaikan ini juga dapat menyebabkan munculnya bakteri dan parasit yang dapat sangat mengurangi tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup dari itu, sangat penting sekali untuk rutin mengukur tingkat DO kolam Anda secara rutin agar dapat berfluktuasi sebagai akibat dari peningkatan kepadatan ikan, salinitas, dan suhu air / Kelelahan atau Ketakutan Alasan ikan koi diam di dasar kolam yang kedua adalah ikan koi merasa kelelahan atau sedang air yang signifikan, penggantian air kolam, dan perkawinan/pemijahan adalah penyebab ikan koi merasa dengan lingkungan baru biasanya ikan koi yang baru datang terutama jika parameter air tidak optimal juga dapat membuat ikan koi merasa lovers bisa memilih untuk mengolah air kolam dengan aditif untuk menghilangkan kadar logam berat, amonia, dan klorin untuk membantu ikan koi merasa ketakutan, ia akan berenang menuju area di mana mereka bisa tersebut juga dapat membuat ikan koi kesayangan menjadi stres. Dan hal tersebut dapat menyebabkan perilaku flashing atau koi menabrak dasar atau sisi Kualitas Air BurukAlasan ikan koi diam di dasar kolam yang selanjutnya adalah kualitas air kolam yang buruk. Kualitas air kolam yang buruk ini dapat ditunjukkan dengan perilaku aneh dari beberapa ikan koi kesayangan koi dengan kekebalan yang lemah jarang dapat bertahan hidup melalui kondisi air yang buruk dan kemungkinan akan membutuhkan perawatan atau pengobatan pH kolam yang baik adalah antara 7,0 dan 8,0. pH di atas atau di bawah kisaran yang sudah di tetapkan dapat mengakibatkan masalah kesehatan karena toksisitas logam, hipoksia, atau itu dapat menyebabkan ikan koi menjadi lebih pendiam dan tidak aktif yang bisa Anda lakukan adala memeriksa parameter air sesegera mungkin. Pastikan kadar amonia NH3, nitrit NO2, klorin, dan pH kolam berada dalam kisaran yang mengalami keracunan amonia dapat memilih untuk berdiam diri di dasar Adanya Serangan Parasit atau PenyakitAlasan ikan koi diam di dasar kolam yang berikutnya adalah adanya serangan parasit atau penyakit pada ikan parasit ikan, seperti Trichodina dan Ichthyophthirius multifilis, mungkin terlalu kecil untuk dilihat dengan mata biasanya menyebabkan infeksi dan penyakit. Ketika ikan yang terkena dampak tetap berada di satu tempat, kemungkinan organ renang mereka telah yang terserang penyakit atau terkena gangguan parasit akan merasa tidak nyaman, sehingga ikan koi akan berenang secara tidak teratur, hal itu dilakukan agar mengurangi rasa yang tidak berenang secara tidak beraturan, ikan koi yang terserang penyakit atau mengalami gangguan parasit akan sering berdian diri di dasar Kebiasaan Ikan KoiAlasan ikan koi diam di dasar kolam yang terakhir adalah kebiasaan ikan koi. Sama seperti manusia yang memiliki karateristik sendiri, ikan koi pun juga koi juga ada yang sangat lincah dan aktif, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan ada pula yang memiliki karateristik sifat yang pemalu sehingga ia merasa lebih senang jika bermain-main di dasar koi lovers mendapati koi kesayangan sering berrada di dasar kolam namun gerakannya tampak lincah, itu berarti memang dasarnya ikan tersebut itulah tadi 5 Alasan Ikan Koi Diam di Dasar info lebih lanjut mengenai ikan koi, cara perawatan maupun konsultasi bisa klik tombol whatsApp yang sudah tersedia, dan nanti akan terhubung langsun dengan CS menanyakan tentang ketersediaan stok di Agro Koi Farm atau sekedar konsultasi tentang penyakit ikan koi, pakan, perawatan atau kolam bisa hubungi kami via Telepon, WhatsApp atau SMS di 085791708791 atau klik disiniAgar tidak ketinggalan info mengenai update dari Agro Koi Farm, silahkan ikuti terus Youtube kami di

Ini6 Ketentuan Pembuatan Kolam Ikan Koi. Pemula Harus Tau! Ini 6 Ketentuan Pembuatan Kolam Ikan Koi. JURNALIS INDONESIA - Penghobi sudah tau belum ketentuan Kolam yang baik untuk Ikan Koi jenis Showa. Jika rasa masih belum, sebaiknya Anda luangkan waktu 5 menit untuk membaca artikel ini. Guna memastikan kolam ikan koi Anda di rumah sudah bernar.

MengapaIkan Koi Diam Di Dasar Kolam Diskusi Perikanan Dictio Community. Mengenali Gejala Koi Sakit Solusi Kolam. 3 Hal Yang Wajib Dimiliki Untuk Memelihara Ikan Koi Halaman All Kompasiana Com. Ikan koi ngumpul di dasar kolam. Ada 3 tiga. Dengan membuat desain kolam ikan yang terbagi menjadi dua tentunya akan mempercantik tampilan kolam
4 Diam di dasar Kolam dengan sirip dada tertutup sebelah. Koi yang sehat umumnya akan aktif bergerak kian kemari bersama kelompoknya. Koi yang sakit akan berdiam diri di dasar kolam dengan posisi sirip dada tertutup sebelah. Gejala sirip yang menutup ini terjadi secara terus menerus baik siang maupun malam.
EDkv0M.
  • hhe8ujch88.pages.dev/409
  • hhe8ujch88.pages.dev/478
  • hhe8ujch88.pages.dev/486
  • hhe8ujch88.pages.dev/584
  • hhe8ujch88.pages.dev/128
  • hhe8ujch88.pages.dev/291
  • hhe8ujch88.pages.dev/260
  • hhe8ujch88.pages.dev/350
  • ikan koi diam di dasar kolam